Berikut ini saya sajikan tulisan
mengenai jenis-jenis merpati, utamanya yang populer dewasa ini.
1. Merpati Hias Homer:
Merpati hias ini Berasal dari burung liar yang dikenal dengan nama
Columbian livia. Setelah dijinakkan burung tersebut dikenal sebagai
Racing Homer – dapat kita sebut sebagai
“merpati pos” aduan. Dari jenis Racing Homer ini kemudian muncul
beberapa
jenis merpati hias, antara lain:
Homer pameran
(
Exhibition Homer) yang dikembangkan sejak
1990 sebagai burung pameran.
Merpati Hias German
Beauty Homer
yang dikembangkan di Jerman sejak 1907 sebagai burung
pameran. Burung ini mirip dengan Racing Homer tetapi lebih ramping.
Giant Homer yang dikembangkan di Amerika
Serikat untuk mendapatkan burung yang berbadan besar dan memiliki
kemampuan memproduksi anak yang banyak. Burung ini ditujukan untuk
keperluan konsumsi.
Racing Homer dikembangkan dewasa ini di Belgia
dan Inggris. Sejak lama barung ini digunakan sebagai pengirim berita
dan kini dikembangkan dengan penyilangan terhadap
burung-burung yang
kecepatannya tinggi karena sasaran utamanya adalah kecepatan. Dengan
demikian, warna, bentuk dan besarnya menjadi nomer dua.
2. Merpati Hias Tumbler
Oleh orang Belanda burung ini dikenal sebagai
Tuimelaar.
Merpati hias ini punya keistimewaan
terbang dari ketinggian tertentu akan turun ke ketinggian tertentu
dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Semula
burung ini merupakan burung olahraga tetapi kemudian menjadi burung
untuk pameran.
Merpati hias jenis tumbler:- English shortfaced tumble: merupakan
burung yang kecil, padat, dengan leher jenjang mungil tetapi dengan dada
yang kokoh. Dalam keadaan berdiri biasa, ujung sayapnya akan
menggantung lebih rendah dari kedudukan ekor – ini merupakan ciri yang
menonjol. Selain itu bagian muka dari kepalanya menonjol agak jauh ke
depan daripada paruhnya yang pendek. Dengan dipelihara untuk keperluan
pameran, maka kemampuannya untuk terbang tinggi dan jungkir balik pun
hilang. Burung diternakkan dengan berbagai variasi warna.
- Birmingham
Roller: dikembangkan di Birmingham (Inggris) sebagai merpati hias yang
memiliki keistimewaan terbang. Kemampuannya untuk jungkir balik dan
berputar-putar di udara menjadi sasaran utama pemeliharanya. Burung ini
mampu untuk jungkir balik (trumble), termasuk salto ke belakang dan
berputar-putar (spin) dengan kecepatan tinggi sekali. Dan itu dilakukan
mulai ketinggian yang cukup tinggi (burung mampu terbang tinggi) dan
berakhir setealh berada pada ketinggian yang rendah. Kemampuan ini
telahg menjadi acara pertandingan yang menarik bagi para penggemarnya.
Tetapi Birmingham Roller juga menjadi burung yang dipamerkan bahkan
cara-cara penilaiannya pun telah dibakukan.
- Flying
Tipller: merupakan burung yang diekambangkan dari Flying Tumbler. Burung ini dipelihara
karena kemampuannya terbang yang lama. Jenis yang baik akan mampu
terbang terus-menerus selama 20 jam.
- Parlour Tumbler: juga
disebut Ground Tumbler atau House Tumbler. Burung ini diternakkan
karena kemampuannya lombat ke udara, melakukan salto sekali atau dua
kali ke belakang, dan kedua kakinya hinggap kembali ke tempat semula.
3.
Merpati Hias Cumulet:
Burung ini merupakan jenis tumbler dari Perancis
yang mampu terbang tinggi dan juga merupakan salah satu nenek moyang
dari jenis
Racing Homer. Burung ini berbadan
sedang tetapi serasi, dengan dada bidang, sayapanya panjang dan kokoh,
kaki agak pendek. Umumnya warna bulu putih, dan ada yang memiliki
bintik-bintik merah di kepala atau leher.
4.
Merpati Hias Flight:
Burung ini dikembangkan
di Amerika dan merupakan ras tersendiri. Dari kelompok ini ditemukan
burung yang dikenal dengan nama Domestic Flight. Burung ini mampu
terbang tinggi, dengan ukuran badan sedang, paruh tampak memannjang dan
kepala ramping berjambul, tetapi ada pula yang tidak. Matanya putih
dengan lingkaran tengah dari mata (selaput mata) bagus. Dan inilah letak
rahasia kemampuannya melihat jauh saat merpati terbang tinggi.
Selain itu ada juga burung yang
diberi nama Show Flight. Burung ini
mempunyai badan yang lebih gemuk dan kepala lebih besar daripada jenis Domestic Flight. Burung ini diternakkan
karena kemampuannya terbang tinggi dan memiliki keindahan yang dapat
dijadikan sarana untuk dipamerkan. Kedua macam burung ini diternakkan
dengan warna hitam, kuning, merah dan abu-abu cokelat.
Jenis Umum Merpati
Demikian sejumlah jenis merpati yang
popular saat ini. Namun jika kita menengok lebih jauh, maka merpati
sebenarnya bisa dibedakan berdasar ukuran badan, bentuk badan, dan warna
bulu.
Jenis Merapati Hias Berdasarkan Ukuran Badan
1.
Merpati Hias Carrier
Sering disebut
English
Carrier, berasal dari Bazora Persia. Awalnya adalah burung pembawa
berita, tetapi kemudian kalah tenanr dibandingkan Racing Homer. English
Carrier punya ciri bulu keras dan rapat ke badan, pial paruh berwarna
putih, bisa membesar sebesar biji kemiri, dan baru berhenti setelah usia
3 tahun. Kelopak mata dikelilingi pial dalam bentuk lingkaran yang
besar. Tinggi 45-48 cm, berat 500-650 gram. Warna hitam, merah, kuning,
putih, dan ada yang berpita biru.
2.
Merpati Hias Carneau
Burung konsumsi dari Belgia Selatan atau Perancis
Utara, berat 750 gram dan bisa mencapi 1 kg.
3.
Merpati Hias Strasser
Dikembankan di Austria sebagai burung konsumsi
tetapi kalah popular disbanding Carneau. Strasser hamper menyerupai
merpati
Gazzi Modena. Kepala, leher, sayap dan
ekor dapat memiliki berbagai warna dengan badan berwarna putih.
4.
Merpati Hias Mondaine
Keturunan merpati Perancis dan Italia sebagai
burung konsumsi. Berpenampilan menarik tetapi untuk burung konsumsi
kalah populer disbanding burung lain.
Jenis Merpai Hias Berdasarkan Bentuk Badan:
1.
Merpati Hias Kipas (Fantail)
Berasal
dari India dan Cina. Tanda mencolok ekornya menyerupai kipas. Tetapi
karena ekor panjang, kita harus sering memotongnya agar bisa kawin.
Kelemahan burung ini, harus dicarikan indukan lain untuk mengasuh anak.
2.
Merpati Hias Jacobin
Diberi nama seperti itu karena bulu-bulu yang
mengitari kepalanya menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta
Jacobin. Burung diternakkan dengan warna putih, jitam, biru, perak,
merah dan kuning.
3.
Merpati Hias
Frillback
Burung yang istimewa tetapi kurang popular.
Merpati ini berbulu ikal di bandan dan sayap, sehingga ditemukan adanya
bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Ada yang jambul ada yang tidak.
Burung yang baik harus punya ikal yang kokoh. Warna ada yang hitam,
putih, kebiruan, kemerahan, kekuningan. Yang kemerahan dan kekuningan
dianggap sebagai bentuk yang baik.
4.
Merpati Hias Cropper
Bersanak dekat dengan pouter. Keduanya menjadi
keluarga besar, dengan cirri-ciri hampir sama. Salah satu cropper yang
terkenal adalah English Cropper. Tembolok besar, berdirinya tegak, badan
dan pnggang langsing dengan kaki panjang. Termasuk merpati yang tinggi
karena bisa setinggi 50 cm dari kepala sampai kaki. Pada tembolok
merpati ini ada gambar bulan sabit dengan kedua ujung bertemu di dekat
kedua matanya. Ujung sayap, bagaina bawah badan, kaki dan bulu-bulu
putih di sayap menggambarkan bintik-bintik seperti bulu.
Jenis lain dari Cropper adalah Pouter yang mudah dijinakkan dan
menyenangkan. Jenis lainnya adalah Holle
Cropper yang berbentuk seperti merpati kipas, tetapi tidak berekor
kipas. Jenis lain Cropper adalah Valencia
Cropper yang bertembolok menggantung, mengembang seakan dibusungkan.
Jenis Merpati Hias Berdasarkan Warna Bulu
1.
Merpati Hias Modena
Diambil dari nama kota tempat dia berasal.
Terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Yang terkenal dari jenis ini
adalah Gazzi Modena dengan badan putih serta kepala, sayap dan ekor
berwarna-warni. Termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang 25 cm,
tetapi padat gemuk (buntek) dan bergaya anggun.
2.
Merpati Hias Florentine
Berasal dari Florence, Italia. Berbentuk seperti
ayam betina. Terkenal di Eropa sebagai burung pameran, tetapi bisa masuk
sebagai burung konsumsi karena bisa mencapai berat 500-800 gram).
Kepala, sayap dan ekor berwarna-warni dengan badan putih.
3.
Merpati hias Lahore
Di Pakistan dan sekitarnya dikenal dengan nama
Shiraz (kota tempat burung berasal). Leher, perut, dada dan ekor
berwarna putih. Kepala, pinggang dan sayap bisa berwarna lain. Kaki bisa
berbulu semua tetapi ada yang polos. Bisa dimasukkan sebagai merpati
konsumsi karena badannya besar. Diternakkan dengan bulu beraneka warna.
4.
Merpati Hias Oriental Frill
Sangat menawan hati, berasal dari Turki, dengan
jenis banyak sekali tetapi yang paling populer adalah Satinette yang
mempunyai badan berwarna putih dengan garis-garis pada bahu, sayap, dan
ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat. Bagian sayap untuk terbang
berwarna putih. merpati ini punya bulu balik di daerah dada. Karena
pandai membesarkan anak, jenis ini sering digunakan untuk “orang tua
asuh”.
Ada pula merpati dengan sebutan terkenal
Owl yang dikenal di Indonesia dengan
nama
Meeuw. Kekhususannya adalah berparuh
pendek, pial dan kepala membentuk bulatan. Ada berbagai jenis dari
merpati ini. Berbeda dengan Oriental Frill, kepala Owl biasa saja tanpa
jambul. merpati ini tidak pandai membesarkan anak.