1. Mempersiapkan Kandang
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan kandang untuk beternak. Untuk kandang sendiri harus disesuaikan dengan jumlah merpati yang akan kita ternak. pada umumnya ada ada dua jenis kandang , yaitu kandang aviary dan kandang baterai .Kandang aviary adalah kandang besar yang diguanakan untuk beberapa pasang burung . didalamnya ditaruh rumah rumahan kecil untuk tempat bertelur.
Untuk kandang baterai / kandang kecil yang hanya di isi satu pasang merpati .
2. Memilih Indukan Merapati
- Pilihlah merpati yang sehat , karena burung merpati yang sehat nantinya akan sangat mudah ditangkar. ciri ciri merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang rapi /bagus , agresif atau banyak bergerak terutama saat ditangkap.
- Pilih merpati yang benar benar sudah siap produksi , hal ini ditandai dengan suara si jantan yang merayu betinanya (bekur) . tapi jangan pilih merpati yang terlalu tua.
3. Menjodohkan Burung Merpati
Untuk kandang aviary / umbaran kita perlu menjodohkan satu persatu , merpati akan mencari jodohnya sendiri . Untuk kandang baterai sangatlah penting untuk dijodohkan karena tidak semua merpati mau berjodoh .Caranya sangat mudah ,
- pada malam hari masukkan ke pagupon ,
- pagi jemur merpati di kandang / keranjang kecil
- siang mandikan merpatinya kemudian jemur kembali
lakukan tahap itu secara rutin , kira-kira 3-5 hari merpati akan berjodoh .
Jika tahap 3 telah dilakukan, tinggal menunggu merpatinya mulai bertelur , biasanya 2 minggu dari penjodohan sudah mulai bertelur.
Nah demikian cara beternak merpati , jika teman teman punya tips / saran2 silahkan berkomentar di bawah ini ya :)